Anak remaja
merupakan pribadi yang bersifat labil dan agresif. Kepercayaan atau keyakinan
belum seutuhnya, tetapi masih gampang tergoyah oleh orang yang dianggap benar
seperti teman bermanya. Kebanyakan remaja memandang orang tua sebelah mata.
Entah itu disebabkan orang tua jauh ataupun minimnya berhubungan dengan orang
tua.
Sebelum kita mengenal orang tua pada waktu remaja kita
harus tengok ke belakang pada saat lita masih dalam kandungan atau pada masa
orok. kedua orang tua kita amat sangat menyayangi kita, dari ibu ingin memakan
ataupun mempunyai sesuatu yang harus dipunyai atau yang kita tahu dengan
sebutan nyidam, bapak dengan usaha keras menuruti apa yang diinginkan oleh ibu
selama kurang lebih sembilan bulan. yang artinya bahwa ibu memberikan yang
terbaik untuk anak yang masih dalam kandungan , dan dari kerja keras bapak
serta kasih sayang ibu seorang anak dalam masa orok lebih dimanja dan disayang.
Pada saat anak itu
lahir, ibu telah berjuang untuk
menyelamatkan hidup anak dan dirinya. dengan diikuti ketulusan bapak
dalam memanjatkan do’a-do’a kepada sang ilahi rabbi. Karena beliau tahu bahwa
pada waktu anak lahir di dunia pasti menangis dengan keras dan kedua tanganya
menggam erat. yang berarti bahwa anak mempunyai semangat yang membara untuk
menggenggam dunnia,
Betapa mulianya
beliau bukan??
Tidak cukup sampai
disini, ingat pada waktu balita begitu rasa sayang dan rasa sabar beliau
mengajari anak makan, minum, bicara, jalan sampai lari. Samapai pada masa anak menjalani pendidikan
di SD sering bapak dan ibu bertanya, nak
bagaimana nilai ulanganmu?? nak apakah diberi PR oleh Bu Guru,??, nak belajar
yang rajin biar pandai..!! kecerewetan beliau bukanlah mengekang, tetapi beliau
menginginkan anaknya benar-benar menjadi anak yang hebat dikemudian hari. Pada
waktu itu pasti semua anak menuruti, akan tetapi pada saat anak beranjak
tingkat SMP sudah sedikit berani melawan. karena sudah mempunyai kehidupan
baru, pengalaman-pengalaman baru dan teman-teman baru yang lebih mempenngaruhinya.
Tetapi orang tua selalu setia untuk mengatakan nak bagaimana nilai ulanganmu??
nak apakah diberi PR oleh Bu Guru,??, nak belajar yang rajin biar pandai..!!
sedikit cuek tanggapan anak. Ketika anak memasuki SMA tidak bosan-bosan orang
tua mengatakan seperti itu, tetapi apa tanggapan anak??? anak sudah berani
melawan walaupun dengan kata-kata yang sedikit menggores hati ibu dan bapak.
Tetapi apa tanggapan beliau??? beliau masih saja sabar dan ikhlas dalam
mendidik dan tidak pernah mengeluh akan apa yang sudah dilakukan.
Beranjak masa
Remmaja dimana masa yang sangat berapi-api, ingin menang sendiri, angkuh dan
tidak peduli dengan orang tuanya. anak suka hura-hura, suka membantah bahkan suka
melanggar apa yang orang tua larang.
Entah iti sifat yang didapat dari temanya ataupun inisiatif sendiri sering
mengabaikan orang tuanya, bahkan ada rasa malu akan keberadaan orang tuanya
karena pergaulan yang terlalumewah. ketika kata-kata yang sering diucapkan
orang tua dari SD sampai SMA ditanyakan,
bukanya menjawab dengan sopan tapi dengan celaan.. ”belajar?? belajar apa sih..
dasar orang tua kolot..!!!”
Oke.. kita sebagai
remaja dengan sepenuh emosi yang kita miliki apakah pantas mencela orrang tua??
bagaimanapun keadaanya, bentuknya beliau tetap orang tua kita, malaikat yang
tuhan turunkan untuk menjaga kita.
Ingatlah dari kecil
sampai sekarang api cinta dari orang tua tidak akan pernah padam. itu bertanda bahwa
beliau sampai kapanpun selalu setia menyayangi kita.
Betapa dosanya , betapa
hinanya ketika menjauhi orang tuanya??
sedikit renungan buat kalian yang mengesampingkan orang tua “ Lihatlah
wajah bapak dan ibumu ketika beliau sedang tidur, wajah-wajah penuh dengan rasa
lelah, capek. kerja keras banting tulang itu demi anaknya. apakah kamu tidak
merasa sedikit belas kasihan melihat orang tuanya seperti itu?? dan bayangkan
seandainya wajah-wajah beliau sudah kaku, matanya tdak bisa melihat, hidungnya sudah tidak bisa
untuk bernafas, dan telinganya sudah tidak bisa mendengar, bagaimana perasaan
kalian?? apakah kalian tidak menyesal dengan perbuatan kalian kepada orang
tua??
Mulai detik ini
kalian harus tahu bahwa tuhan menciptakan kita tidak dalam kesendirian, akan
tetapi tuhan menciptakan kita atas kasih sayang dan lindungan dari malaikatnya.
malaikat yang selalu menyayangi kita, melindungi kita dan membimbing kita untuk
menjadi pribadi yang unggul. ingatlah kapan kalian membuat sedikit senyuman
bapak atau ibu.? kalau tidak mulai dari sekarang mau kapan lagi kita lakukan,.
sebelum malaikat itu
hilang dan tidak akan kita lihat lagi maka lakukan yang terbaik untuk malaikat
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar