Rabu, 17 Oktober 2012

arti Orang Tua dari pandangan Anak Remaja



Anak remaja merupakan pribadi yang bersifat labil dan agresif. Kepercayaan atau keyakinan belum seutuhnya, tetapi masih gampang tergoyah oleh orang yang dianggap benar seperti teman bermanya. Kebanyakan remaja memandang orang tua sebelah mata. Entah itu disebabkan orang tua jauh ataupun minimnya berhubungan dengan orang tua.
Sebelum kita  mengenal orang tua pada waktu remaja kita harus tengok ke belakang pada saat lita masih dalam kandungan atau pada masa orok. kedua orang tua kita amat sangat menyayangi kita, dari ibu ingin memakan ataupun mempunyai sesuatu yang harus dipunyai atau yang kita tahu dengan sebutan nyidam, bapak dengan usaha keras menuruti apa yang diinginkan oleh ibu selama kurang lebih sembilan bulan. yang artinya bahwa ibu memberikan yang terbaik untuk anak yang masih dalam kandungan , dan dari kerja keras bapak serta kasih sayang ibu seorang anak dalam masa orok lebih dimanja dan disayang.
Pada saat anak itu lahir, ibu telah berjuang untuk  menyelamatkan hidup anak dan dirinya. dengan diikuti ketulusan bapak dalam memanjatkan do’a-do’a kepada sang ilahi rabbi. Karena beliau tahu bahwa pada waktu anak lahir di dunia pasti menangis dengan keras dan kedua tanganya menggam erat. yang berarti bahwa anak mempunyai semangat yang membara untuk menggenggam dunnia,
Betapa mulianya beliau bukan??
Tidak cukup sampai disini, ingat pada waktu balita begitu rasa sayang dan rasa sabar beliau mengajari anak makan, minum, bicara, jalan sampai lari.  Samapai pada masa anak menjalani pendidikan di  SD sering bapak dan ibu bertanya, nak bagaimana nilai ulanganmu?? nak apakah diberi PR oleh Bu Guru,??, nak belajar yang rajin biar pandai..!! kecerewetan beliau bukanlah mengekang, tetapi beliau menginginkan anaknya benar-benar menjadi anak yang hebat dikemudian hari. Pada waktu itu pasti semua anak menuruti, akan tetapi pada saat anak beranjak tingkat SMP sudah sedikit berani melawan. karena sudah mempunyai kehidupan baru, pengalaman-pengalaman baru dan teman-teman baru yang lebih mempenngaruhinya. Tetapi orang tua selalu setia untuk mengatakan nak bagaimana nilai ulanganmu?? nak apakah diberi PR oleh Bu Guru,??, nak belajar yang rajin biar pandai..!! sedikit cuek tanggapan anak. Ketika anak memasuki SMA tidak bosan-bosan orang tua mengatakan seperti itu, tetapi apa tanggapan anak??? anak sudah berani melawan walaupun dengan kata-kata yang sedikit menggores hati ibu dan bapak. Tetapi apa tanggapan beliau??? beliau masih saja sabar dan ikhlas dalam mendidik dan tidak pernah mengeluh akan apa yang sudah dilakukan.
Beranjak masa Remmaja dimana masa yang sangat berapi-api, ingin menang sendiri, angkuh dan tidak peduli dengan orang tuanya. anak suka hura-hura, suka membantah bahkan suka melanggar  apa yang orang tua larang. Entah iti sifat yang didapat dari temanya ataupun inisiatif sendiri sering mengabaikan orang tuanya, bahkan ada rasa malu akan keberadaan orang tuanya karena pergaulan yang terlalumewah. ketika kata-kata yang sering diucapkan orang tua dari SD sampai SMA  ditanyakan, bukanya menjawab dengan sopan tapi dengan celaan.. ”belajar?? belajar apa sih.. dasar orang tua kolot..!!!”
Oke.. kita sebagai remaja dengan sepenuh emosi yang kita miliki apakah pantas mencela orrang tua?? bagaimanapun keadaanya, bentuknya beliau tetap orang tua kita, malaikat yang tuhan turunkan untuk menjaga kita.
Ingatlah dari kecil sampai sekarang api cinta dari orang tua tidak akan pernah padam. itu bertanda bahwa beliau sampai kapanpun selalu setia menyayangi kita.
Betapa dosanya , betapa hinanya ketika menjauhi orang tuanya??  sedikit renungan buat kalian yang mengesampingkan orang tua “ Lihatlah wajah bapak dan ibumu ketika beliau sedang tidur, wajah-wajah penuh dengan rasa lelah, capek. kerja keras banting tulang itu demi anaknya. apakah kamu tidak merasa sedikit belas kasihan melihat orang tuanya seperti itu?? dan bayangkan seandainya wajah-wajah beliau sudah kaku, matanya tdak  bisa melihat, hidungnya sudah tidak bisa untuk bernafas, dan telinganya sudah tidak bisa mendengar, bagaimana perasaan kalian?? apakah kalian tidak menyesal dengan perbuatan kalian kepada orang tua??
Mulai detik ini kalian harus tahu bahwa tuhan menciptakan kita tidak dalam kesendirian, akan tetapi tuhan menciptakan kita atas kasih sayang dan lindungan dari malaikatnya. malaikat yang selalu menyayangi kita, melindungi kita dan membimbing kita untuk menjadi pribadi yang unggul. ingatlah kapan kalian membuat sedikit senyuman bapak atau ibu.? kalau tidak mulai dari sekarang mau kapan lagi kita lakukan,.
sebelum malaikat itu hilang dan tidak akan kita lihat lagi maka lakukan yang terbaik untuk malaikat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar