LAPORAN HASIL
OBSERVASI
PERKEMBANGAN KOGNITIF
ANAK DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA, MORAL, DAN EMOSIONAL
PADA BERBAGAI
SEGI PENDIDIKAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Dua Mata Kuliah Psikologi
Perkembangan
Dosen Pengampu : IBU TRI MURTININGSIH
Oleh :
FAJAR SETIAWAN
1401410414
Rombel ; -
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan laporan hasil observasi dengan judul ”Perkembangan Kognitif
Anak dan Implikasinya terhadap Perkembangan Bahasa, Moral dan Emosional pada
Berbagai Segi Pendidikan”. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir
semester dua mata kuliah Psikologi Perkembangan. Penulis sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Laporan
ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, interview dan
data sekunder dengan pihak yang bersangkutan.
Penyusun
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang 08 juni
2011
Observer
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
B.
TUJUAN
DAN MANFAAT
C.
SASARAN
OBSERVASI
D.
TEMPAT
DAN WAKTU PELAKSANAAN
E.
METODE
BAB II PEMBAHASAN
HASIL OBSERVASI
BAB III PENUTUP
A.
SIMPULAN
B.
SARAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Psikologi
Perkembangan secara umum merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
beserta latar belakangnya. Pengertian perkembangan merupakan perubahan perilaku
individu yang terjadi secara progresif, teratur, dan koheren. Psikologi
perkembangan adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dalam
perkembangannya yang mencakup periode: masa bayi, masa anak-anak, masa remaja,
dan masa dewasa.
Pada
Psikologi Perkembangan terdapat istilah pertumbuhan dan perkembangan. Istilah
pertumbuhan mempunyai makna perubahan yang terjadi pada individu yang bersifat
kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Sedangkan perkembangan
diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada individu yang mencerminkan
sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang nampak.
Untuk
itu sebagai seorang calon guru diharapkan memahami perkembangan psikologi peserta
didik khususnya dengan baik, maka dilakukan observasi langsung ke SD agar para
calon guru dapat memperoleh kemudahan
untuk mengetahui apa yang diharapkan dari anak, pada usia berapa diharapkan
muncul pola perilaku, dan mengetahui pola bimbingan proses belajar seperti apa
yang tepat untuk anak, mengetahui secara langsung tentang penerapan Psikologi Perkembangan, dan dapat membandingkan secara langsung
antara teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan di lapangan sehingga
dapat memperoleh pengalaman dan menjadi
bekal untuk menjadi seorang calon guru yang baik dan profesional.
B.
Tujuan dan Manfaat:
Kegiatan
observasi ini dilaksanakan dengan tujuan
sebagai berikut:
1.
Memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Psikologi
Perkembangan;
2.
Mahasiswa
dapat mengetahui secara langsung tentang penerapan ilmu Psikologi perkembangan
dalam proses pembelajaran anak;
3.
Mahasiswa
dapat membandingkan secara langsung antara teori yang di dapat dalam perkuliahan
dengan kenyataan di lapangan;
4.
Memberikan
bekal dan pengalaman bagi mahasiswa;
5.
Mengetahui tingkah laku siswa beserta latar
belakangnya.
C. Sasaran observasi
1.
Karakteristik siswa;
2. Pengamatan
terhadap siswa dalam proses belajar mengajar;
3. Wawancara
dengan guru dan murid.
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat dilaksanakannya observasi ini
adalah SD Negeri Purwoyoso Kelurahan Tambakaji
Kecamatan Ngaliyan Kotamadya Semarang. Waktu Pelaksanaan observasi pada
hari sabtu, 21 Mei 2011 pukul 07.00 WIB – selesai.
E. Metode observasi
1. Pengamatan
(observasi)
2. Wawancara
(interview)
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil
observasi
1. Data siswa
Dalam pelaksanaan observasi di SD
Negeri Karanganyar 01 Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kabupaten Semarang
peneliti memperoleh data diri siswa yang diamati dan diwawancarai, yaitu:
Nama siswa : Resta
rahayu
Alamat : -
Agama : Islam
Wali Murid : Bpk Sutardi
Pekerjaan : Pegawai swasta
TabelObservasi
di RuangKelas
NO
|
PERNYATAAN
|
ALTERNATIF
|
|||
Sangatbaik
|
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
||
1
|
KEDISIPLINAN
|
|
|
|
|
|
a.
Ketepatan waktumemulai KBM
|
ü
|
|
|
|
|
b.
Kelengkapan seragam
|
ü
|
|
|
|
|
c.
Membawa buku sesuai jadwal
|
ü
|
|
|
|
|
d.
Kesiapan mengikuti pelajaran
|
ü
|
|
|
|
|
e.
Mengerjakan PR dantugas
|
ü
|
|
|
|
|
f.
Melaksanakan piket
|
|
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
ETIKA DAN INERAKSI SOSIAL
|
|
|
|
|
|
a.
Posisi duduk
|
|
ü
|
|
|
|
b.
Tidak mengganggu teman
|
|
ü
|
|
|
|
c.
Berbicara sopan kepada guru
|
|
ü
|
|
|
|
d.
Berbicara sopan dengan teman
|
|
ü
|
|
|
|
e.
Patuh pada perintah guru
|
ü
|
|
|
|
|
f.
Mintaizin saat keluar kelas
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
AKTIVITAS
SAAT KBM
|
|
|
|
|
|
a.
Membuka buku paket
|
ü
|
|
|
|
|
b.
Berani bertanya pada guru
|
ü
|
|
|
|
|
c.
Berani menjawab pertanyaan
|
ü
|
|
|
|
|
d.
Memperhatikan penjelasan guru
|
ü
|
|
|
|
|
e.
Tidak mencontek saat ulangan
|
ü
|
|
|
|
|
f.
Aktif dalam diskusi kelas
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel Observasi Saat Istirahat
NO
|
PERNYATAAN
|
ALTERNATIF
|
|||
Sangatbaik
|
Baik
|
Cukup
|
Kurang
|
||
1
|
KEDISIPLINAN
|
|
|
|
|
|
a.
Keluar kelas dengan tertib
|
|
ü
|
|
|
|
b.
Saat istirahat keluar kelas
|
|
ü
|
|
|
|
c.
Saat bel berbunyi masuk tepat waktu
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
AKTIVITAS
DI LUAR
|
|
|
|
|
|
a.
Tida kpilih-pilih teman bermain
|
|
ü
|
|
|
|
b.
Membuang bungkus jajan pada tempat sampah
|
ü
|
|
|
|
|
c.
Etika saat jajan
|
|
ü
|
|
|
|
d.
Bermain yang tidakberbahaya
|
ü
|
|
|
|
|
e.
Tidak membawa benda-benda berbahaya saat bermain
|
ü
|
|
|
|
|
f.
Tidak jajan berlebihan (hemat)
|
|
ü
|
|
|
|
g.
Tidak mengganggu teman lain
|
ü
|
|
|
|
|
h.
Menggunakan wc dengan baik
|
ü
|
|
|
|
|
i.
Mengunjungi perpustakaan
|
|
ü
|
|
|
2. Hal-hal
yang diamati
a. Kemampuan kognitif siswa.
Pada umumnya, perkembangan kognitif dan kemampuan
berpikir (,,,) cukup baik, bahkan di atas rata-rata. Nilainya sering unggul
dibanding teman-temannya satu kelas, apalagi dalam mata pelajaran yang ia
gemari, yaitu PKN. Namun (....) sendiri mengakui, kemampuan nominalnya memang
kurang. Bidang ini juga menjadi bidang yang tidak terlalu diminatinya, oleh
sebab itu nilai-nilainya dalam pelajaran matematika juga tidak unggul seperti
pada pelajaran PKN.
Ketertarikan
(...) dalam membaca juga cukup baik. Ia sering mendatangi perpustakaan sekolah
untuk membaca dan meminjam buku-buku bacaan setidaknya 2 kali dalam seminggu.
Buku-buku yang ia pinjam pun buku bacaan yang memberinya pengetahuan baru
tentang perkembangan IPTEK, IPA dan fisika, serta yang berkaitan dengan geografi
dan keadaan alam di bumi.
b. Tingkah
laku siswa.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas 4 siswa
bernama (..) tersebut cenderung pendiam dan mendengarkan saat gurunya
menerangkan, selain itu terlihat serius saat diterangkan. Tetapi dia mempunyai
sifat aktif dalam proses belajar, misalnya saja pada waktu ada kuis menjawab
soal yang di berikan oleh guru, dia selalu mengangkat tangan untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
Pada saat ulangan (...) mengerjakan soal-soal yang
diberikan guru dengan tenang, tidak menengok kanan-kirinya, sangat percaya diri
dengan kemampuannya sendiri. Keseharianya tertib dalam menaati peraturan
sekolah, seperti masuk kelas tidak pernah telat, seragam selalu dimasukan.
c. Perkembangan
fisik, mental dan verbal.
Dilihat dari
segi fisik siswa yang bernama (...) mudah bergaul dengan semua temannya.
Terlihat saat istirahat dia riang dengan teman-temanya.
Ia juga sudah
mampu membedakan gaya bicara dan pemilihan kata yang sepantasnya ia pakai dalam
menghadapi percakapan dengan sebayanya, ataupun dengan gurunya. (.....) lebih
sering memakai bahasa Jawa dalam berbicara sehari-hari saat berbicara
dengan gurunya maup-un dengan teman
sebayanya, tetapi sudah bisa membedakan bahasa yang digunakan.
d. Pengaruh tingkah laku siswa terhadap:
-
Teman
sebaya : anak tersebut sangat mudah bergaul dengan teman sebaya, pada waktu
istirahat, ia selalu berinteraksi dan bermain bersama dengan teman-temannya,
baik yang satu kelas, maupun dari kelas lain.
-
Guru
: siswa lebih mendapat perhatian dari guru karena siswa sering aktif dalam
pelajaran.
-
Keluarga
: orangtua (...)memberikan perhatian yang cukup baik kepada putra-putrinya.
Sama seperti keluarga lain pada umumnya, perlakuan yang ia dapat sebagai anak
di rumah juga sudah sangat baik dan sewajarnya. Bahkan lebih dapat perhatian
akademis dari orangtuanya melalui les privat.
e.
Hubungan anak dengan lingkungan sosialnya.
- Sekolah: siswa mempunyai interaksi yang
baik di lingkungan sekolah, seperti mudah bergaul, sehingga siswa mempunyai
banyak teman, serta mudah bersosialisasi dengan baik di lingkungannya. Dengan
guru serta orang-orang di lingkungan sekitar sekolah pun (...) tidak pernah
bermasalah.
- Keluarga:
(...)merupakan anak pertama. Orang tuanya bekerja sebagai wiraswasta, maka
dapat dilihat bahwa siswa mendapatkan kasih sayang yang cukup baik dari orang
tua, terutama ibunya yang sehari-hari hanya beraktivitas di rumah saja. Kasih
sayang dan perhatian cukup yang diperoleh (...) itupun sangat memberikan
pengaruh positif terhadap perkembangan anak secara fisik dan mental. Waktu
luang di rumah digunakan (...) untuk belajar, membaca, menonton TV atau
bermain. Di usianya yang hampir 10 tahun itupun (...) juga sudah bisa sedikit
membantu pekerjaan ibunya di rumah, seperti menyapu atau mencuci piring.
- Lingkungan masyarakat: (...) termasuk anak
yang mudah bergaul. (...) mampu berinteraksi dengan baik dengan siapa saja. Dia
juga tidak termasuk anak yang nakal dan pembandel. Kesantunan berbicara dan
bergaul dengan setiap orang dengan usia yang berbeda-beda yang ditanamkan kedua
orang tuanya sejak kecil ia terapkan dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Simpulan yang dapat diperoleh dari kegiatan observasi ini adalah :
1.
Siswa
mempunyai perkembangan kognitif yang cukup baik dalam anak seusianya.
2.
Perkembangan
fisik, mental dan verbal anak baik.
3.
Siswa
mempunyai karakteristik yang aktif, mudah berinteraksi dengan lingkungan dan
teman-temannya.
4.
Hubungan
siswa dengan lingkungan sosialnya yaitu sekolah, keluarga, dan teman sebaya
dapat berkembang dengan baik.
5.
Kegiatan
observasi ini sangat diperlukan bagi para calon guru agar dapat mengenal dan
memahami pola perilaku anak beserta perkembangan dan pengaruhnya terhadap
lingkungan peserta didik itu sendiri serta mengatasi penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi dalam proses penyesuaian individu.
B. SARAN
Sebagai calon guru harus benar-benar
memahami psikologi perkembangan untuk mempermudah dalam mengetahui pola
perilaku siswa, dapat menemukan metode yang tepat untuk membantu proses
perkembangan siswa, dapat mempersiapkan diri atas perubahan individu yang akan
terjadi pada fisik, mental, kognitif, verbal, perhatian, dan perilakunya.
LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar