Rabu, 31 Oktober 2012

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA, MORAL, DAN EMOSIONAL PADA BERBAGAI SEGI PENDIDIKAN



                                LAPORAN  HASIL  OBSERVASI
PERKEMBANGAN  KOGNITIF  ANAK  DAN  IMPLIKASINYA  TERHADAP  PERKEMBANGAN  BAHASA, MORAL, DAN  EMOSIONAL
PADA  BERBAGAI  SEGI  PENDIDIKAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Dua Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
Dosen Pengampu : IBU TRI MURTININGSIH
Oleh :
FAJAR SETIAWAN
1401410414
Rombel ; -

PENDIDIKAN  GURU  SEKOLAH  DASAR
FAKULTAS  ILMU  PENDIDIKAN
UNIVERSITAS  NEGERI  SEMARANG
2011

KATA PENGANTAR


            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil observasi dengan judul ”Perkembangan Kognitif Anak dan Implikasinya terhadap Perkembangan Bahasa, Moral dan Emosional pada Berbagai Segi Pendidikan”. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir semester dua mata kuliah Psikologi Perkembangan. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
            Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, interview dan data sekunder dengan pihak yang bersangkutan.
            Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.






Semarang 08 juni 2011
                                                                                                                                                                    
                                                                                                                                                                                Observer


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN

BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
B.     TUJUAN DAN MANFAAT
C.     SASARAN OBSERVASI
D.    TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
E.     METODE

 BAB II  PEMBAHASAN
HASIL OBSERVASI

 BAB III  PENUTUP
A.    SIMPULAN
B.     SARAN

LAMPIRAN                                       




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
               Psikologi Perkembangan secara umum merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia beserta latar belakangnya. Pengertian perkembangan merupakan perubahan perilaku individu yang terjadi secara progresif, teratur, dan koheren. Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dalam perkembangannya yang mencakup periode: masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, dan masa dewasa.
            Pada Psikologi Perkembangan terdapat istilah pertumbuhan dan perkembangan. Istilah pertumbuhan mempunyai makna perubahan yang terjadi pada individu yang bersifat kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Sedangkan perkembangan diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada individu yang mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang nampak.
            Untuk itu sebagai seorang calon guru diharapkan memahami perkembangan psikologi peserta didik khususnya dengan baik, maka dilakukan observasi langsung ke SD agar para calon guru  dapat memperoleh kemudahan untuk mengetahui apa yang diharapkan dari anak, pada usia berapa diharapkan muncul pola perilaku, dan mengetahui pola bimbingan proses belajar seperti apa yang tepat untuk anak, mengetahui secara langsung tentang penerapan Psikologi Perkembangan,  dan dapat membandingkan secara langsung antara teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan di lapangan sehingga dapat memperoleh pengalaman dan  menjadi bekal untuk menjadi seorang calon guru yang baik dan profesional.

B. Tujuan dan Manfaat:
      Kegiatan observasi ini  dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:
1.      Memenuhi  tugas akhir semester mata kuliah Psikologi Perkembangan;
2.      Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung tentang penerapan ilmu Psikologi perkembangan dalam proses pembelajaran anak;
3.      Mahasiswa dapat membandingkan secara langsung antara teori yang di dapat dalam perkuliahan dengan  kenyataan di lapangan;
4.      Memberikan bekal dan pengalaman  bagi mahasiswa;
5.       Mengetahui tingkah laku siswa beserta latar belakangnya.

C. Sasaran observasi
      1. Karakteristik siswa;
      2. Pengamatan terhadap siswa dalam proses belajar mengajar;
      3. Wawancara dengan guru dan murid.

D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
      Tempat dilaksanakannya observasi ini adalah SD Negeri Purwoyoso Kelurahan Tambakaji  Kecamatan Ngaliyan Kotamadya Semarang. Waktu Pelaksanaan observasi pada hari sabtu, 21 Mei 2011 pukul 07.00 WIB – selesai.

E. Metode observasi
      1. Pengamatan (observasi)
      2. Wawancara (interview)
     





BAB II
PEMBAHASAN

Hasil observasi
     1. Data siswa
               Dalam pelaksanaan observasi di SD Negeri Karanganyar 01 Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kabupaten Semarang peneliti memperoleh data diri siswa yang diamati dan diwawancarai, yaitu:
Nama siswa        : Resta rahayu
Alamat               : -
Agama                : Islam
Wali Murid         : Bpk Sutardi
Pekerjaan            : Pegawai swasta





TabelObservasi di RuangKelas

NO
PERNYATAAN
ALTERNATIF
Sangatbaik
Baik
Cukup
Kurang
1
KEDISIPLINAN





a.    Ketepatan waktumemulai KBM
ü   




b.    Kelengkapan seragam
ü   




c.     Membawa buku sesuai jadwal
ü   




d.    Kesiapan mengikuti pelajaran
ü   




e.    Mengerjakan PR dantugas
ü   




f.     Melaksanakan piket


ü   







2
ETIKA DAN INERAKSI SOSIAL





a.    Posisi duduk

ü   



b.    Tidak mengganggu teman

ü   



c.     Berbicara sopan kepada guru

ü   



d.    Berbicara sopan dengan teman

ü   



e.    Patuh pada perintah guru
ü   




f.     Mintaizin saat keluar kelas
ü   









3
AKTIVITAS SAAT KBM





a.    Membuka buku paket
ü   




b.    Berani bertanya pada guru
ü   




c.     Berani menjawab pertanyaan
ü   




d.    Memperhatikan penjelasan guru
ü   




e.    Tidak mencontek saat ulangan
ü   




f.     Aktif dalam diskusi kelas
ü   









                                                                          











Tabel Observasi Saat Istirahat

NO
PERNYATAAN
ALTERNATIF
Sangatbaik
Baik
Cukup
Kurang
1
KEDISIPLINAN





a.    Keluar kelas dengan tertib

ü   



b.    Saat istirahat keluar kelas

ü   



c.     Saat bel berbunyi masuk tepat waktu
ü   









2
AKTIVITAS DI LUAR





a.    Tida kpilih-pilih teman bermain

ü   



b.    Membuang bungkus jajan pada tempat sampah
ü   




c.     Etika saat jajan

ü   



d.    Bermain yang tidakberbahaya
ü   




e.    Tidak membawa benda-benda berbahaya saat bermain
ü   




f.     Tidak jajan berlebihan (hemat)

ü   



g.    Tidak mengganggu teman lain
ü   




h.    Menggunakan wc dengan baik
ü   




i.      Mengunjungi perpustakaan

ü   







2. Hal-hal yang diamati
a.  Kemampuan kognitif siswa.
Pada umumnya, perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir (,,,) cukup baik, bahkan di atas rata-rata. Nilainya sering unggul dibanding teman-temannya satu kelas, apalagi dalam mata pelajaran yang ia gemari, yaitu PKN. Namun (....) sendiri mengakui, kemampuan nominalnya memang kurang. Bidang ini juga menjadi bidang yang tidak terlalu diminatinya, oleh sebab itu nilai-nilainya dalam pelajaran matematika juga tidak unggul seperti pada pelajaran PKN.
Ketertarikan (...) dalam membaca juga cukup baik. Ia sering mendatangi perpustakaan sekolah untuk membaca dan meminjam buku-buku bacaan setidaknya 2 kali dalam seminggu. Buku-buku yang ia pinjam pun buku bacaan yang memberinya pengetahuan baru tentang perkembangan IPTEK, IPA dan fisika, serta yang berkaitan dengan geografi dan keadaan alam di bumi.
b. Tingkah laku siswa.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas 4 siswa bernama (..) tersebut cenderung pendiam dan mendengarkan saat gurunya menerangkan, selain itu terlihat serius saat diterangkan. Tetapi dia mempunyai sifat aktif dalam proses belajar, misalnya saja pada waktu ada kuis menjawab soal yang di berikan oleh guru, dia selalu mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pada saat ulangan (...) mengerjakan soal-soal yang diberikan guru dengan tenang, tidak menengok kanan-kirinya, sangat percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Keseharianya tertib dalam menaati peraturan sekolah, seperti masuk kelas tidak pernah telat, seragam selalu dimasukan.
   c. Perkembangan fisik, mental dan verbal.
Dilihat dari segi fisik siswa yang bernama (...) mudah bergaul dengan semua temannya. Terlihat saat istirahat dia riang dengan teman-temanya.
Ia juga sudah mampu membedakan gaya bicara dan pemilihan kata yang sepantasnya ia pakai dalam menghadapi percakapan dengan sebayanya, ataupun dengan gurunya. (.....) lebih sering memakai bahasa Jawa dalam berbicara sehari-hari saat berbicara dengan    gurunya maup-un dengan teman sebayanya, tetapi sudah bisa membedakan bahasa yang digunakan.
d. Pengaruh tingkah laku siswa terhadap:
-          Teman sebaya : anak tersebut sangat mudah bergaul dengan teman sebaya, pada waktu istirahat, ia selalu berinteraksi dan bermain bersama dengan teman-temannya, baik yang satu kelas, maupun dari kelas lain.
-          Guru : siswa lebih mendapat perhatian dari guru karena siswa sering aktif dalam pelajaran.
-          Keluarga : orangtua (...)memberikan perhatian yang cukup baik kepada putra-putrinya. Sama seperti keluarga lain pada umumnya, perlakuan yang ia dapat sebagai anak di rumah juga sudah sangat baik dan sewajarnya. Bahkan lebih dapat perhatian akademis dari orangtuanya melalui les privat.
e. Hubungan anak dengan lingkungan sosialnya.
-     Sekolah: siswa mempunyai interaksi yang baik di lingkungan sekolah, seperti mudah bergaul, sehingga siswa mempunyai banyak teman, serta mudah bersosialisasi dengan baik di lingkungannya. Dengan guru serta orang-orang di lingkungan sekitar sekolah pun (...) tidak pernah bermasalah.
-     Keluarga: (...)merupakan anak pertama. Orang tuanya bekerja sebagai wiraswasta, maka dapat dilihat bahwa siswa mendapatkan kasih sayang yang cukup baik dari orang tua, terutama ibunya yang sehari-hari hanya beraktivitas di rumah saja. Kasih sayang dan perhatian cukup yang diperoleh (...) itupun sangat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak secara fisik dan mental. Waktu luang di rumah digunakan (...) untuk belajar, membaca, menonton TV atau bermain. Di usianya yang hampir 10 tahun itupun (...) juga sudah bisa sedikit membantu pekerjaan ibunya di rumah, seperti menyapu atau mencuci piring.
-     Lingkungan masyarakat: (...) termasuk anak yang mudah bergaul. (...) mampu berinteraksi dengan baik dengan siapa saja. Dia juga tidak termasuk anak yang nakal dan pembandel. Kesantunan berbicara dan bergaul dengan setiap orang dengan usia yang berbeda-beda yang ditanamkan kedua orang tuanya sejak kecil ia terapkan dengan baik.









BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
         Simpulan yang dapat diperoleh  dari kegiatan observasi ini adalah :
1.      Siswa mempunyai perkembangan kognitif yang cukup baik dalam anak seusianya.
2.      Perkembangan fisik, mental dan verbal anak baik.
3.      Siswa mempunyai karakteristik yang aktif, mudah berinteraksi dengan lingkungan dan teman-temannya.
4.      Hubungan siswa dengan lingkungan sosialnya yaitu sekolah, keluarga, dan teman sebaya dapat berkembang dengan baik.
5.      Kegiatan observasi ini sangat diperlukan bagi para calon guru agar dapat mengenal dan memahami pola perilaku anak beserta perkembangan dan pengaruhnya terhadap lingkungan peserta didik itu sendiri serta mengatasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam proses penyesuaian individu.

B. SARAN
      Sebagai calon guru harus benar-benar memahami psikologi perkembangan untuk mempermudah dalam mengetahui pola perilaku siswa, dapat menemukan metode yang tepat untuk membantu proses perkembangan siswa, dapat mempersiapkan diri atas perubahan individu yang akan terjadi pada fisik, mental, kognitif, verbal, perhatian, dan perilakunya.

LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar